Istilah Impor dan Ekspor Barang yang Wajib Anda Tahu

Sebagai seorang pebisnis yang mengandalkan jasa import, Anda diwajibkan untuk mengetahui berbagai macam istilah yang sering digunakan dalam kegiatan impor dan ekspor barang. Terlebih lagi, tanpa pengetahuan yang cukup, bisnis impor merupakan salah satu kegiatan yang bisa dibilang beresiko. Untuk menghindari berbagai kendala seperti penipuan, kesalahpahaman, atau ketidakpastian yang mungkin terjadi ketika Anda membeli barang, ada baiknya jika Anda menghapal beberapa istilah impor dan ekspor berikut ini.

1. Macam-macam istilah yang digunakan untuk menyebut berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan impor dan ekspor:

• • Importir
    Pihak individual atau perusahaan dalam negeri yang membeli produk dari sumber asing ke pasar domestik dalam kegiatan perdagangan.

• • Exportir
    Pihak yang menjual barang dagangannya ke konsumen yang berada di luar negeri.

• • Consignee
    Pihak yang menerima barang yang dikirim oleh penjual, dalam hal ini biasanya disebut importir atau pembeli.

• • Broker
    Pihak yang memfasilitasi berbagai transaksi bisnis, berfungsi sebagai mediator untuk membantu melakukan kegiatan impor dan ekspor ketika pembeli dan penjual tidak dapat berkomunikasi secara langsung.

2. Macam-macam istilah yang digunakan saat melakukan kegiatan impor dan ekspor dari marketplace:

• • E-Commerce
    Jasa atau tempat pembelian dan penjualan barang melalui internet. Bisa dibilang e-commerce merupakan sistem perdagangan yang dilakukan melalui dunia maya sebagai pengganti toko fisik.

• • Supplier
    Bisa berupa seseorang atau perusahaan yang menjual atau memasok barang dalam jumlah banyak kepada pembeli.

• • Manufaktur
    Suatu perusahaan yang menerima pembuatan barang untuk menciptakan produk baru berdasarkan pesanan pembeli.

• • MOQ
    Singkatan dari Minimum Order Quantity, atau jumlah minimum pembelian yang harus dipenuhi oleh pembeli ketika membeli suatu produk.

• • Sales Contract
    Dokumen persetujuan antara pembeli dan penjual sebagai tindak lanjut atas pembelian produk. Dokumen ini berisi persyaratan pembayaran produk seperti harga, kualitas, kuantitas, metode pengiriman, asuransi, dan lain-lain.

• • Ex-Work
    Sistem pembelian di mana pembeli hanya membayar biaya berdasarkan harga produk yang dibeli saja, tanpa termasuk biaya asuransi, pengambilan barang dari pabrik, pengiriman, pajak, dan lain-lain.

• • FOB
    Singkatan dari Free on Board, yaitu sistem pembelian di mana pihak penjual mengurus proses pembelian hanya sampai pengangkutan barang ke kapal. Namun biaya pengiriman dan proses selanjutnya tetap ditanggung oleh pembeli.

• • C&F
    Singkatan dari Cost and Freight, yaitu sistem pembelian di mana pembeli membayar biaya berdasarkan harga produk dan pengiriman barang, tanpa termasuk asuransi. Pada sistem ini, pembeli hanya tinggal menerima barang di pelabuhan tujuan, namun semua kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman tidak ditanggung oleh penjual.

• • CIF
    Singkatan dari Cost, Insurance, and Freight, yaitu sistem pembelian di mana pembeli membayar biaya berdasarkan harga produk, asuransi, dan pengiriman barang. Pada sistem ini, pembeli hanya tinggal menerima barang di pelabuhan tujuan, dan apabila ada kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman akan ditanggung oleh penjual.

3. Macam-macam istilah yang digunakan dalam kegiatan pengiriman barang dari luar negeri:

• • Freight Forwarder
    Pihak yang bertanggung jawab dalam proses transportasi dan pengiriman barang dari penjual ke pembeli, dalam hal ini biasanya disebut pihak ekspedisi atau logistik.

• • Packing List
    Dokumen yang digunakan dalam proses perdagangan internasional yang mencantumkan mengenai informasi barang, pengemasan, berat, nomor pengiriman, dan lain-lain.

• • CBM
    Singkatan dari Cubic Meter, yaitu satuan volume berdasarkan panjang, lebar, dan tinggi barang untuk menentungan biaya pajak dan pengiriman.

• • FCL
    Singkatan dari Full Container Load, yaitu sistem pengiriman barang di mana pengirim menyewa satu kontainer penuh tanpa berbagi dengan pengirim lainnya.

• • LCL
    Singkatan dari Less Container Load, yaitu sistem pengiriman barang di mana pengirim akan berbagi ruang kontainer bersama pengirim lainnya.

• • Air Freight
    Kargo udara yang menggunakan pesawat sebagai alat transportasi untuk mengirim barang.

• • Ocean Freight
    Kargo laut yang menggunakan kapal sebagai alat transportasi untuk mengirim barang.

• • Air Way Bill
    Dokumen yang diberikan oleh pihak ekspedisi kepada pengirim yang menggunakan jalur udara sebagai bukti untuk pengambilan barang di bandara tujuan.

• • Bill of Lading
    Dokumen yang diberikan oleh pihak ekspedisi kepada pengirim yang menggunakan jalur laut sebagai bukti untuk pengambilan barang di pelabuhan tujuan.

• • Live Tracking
    Fitur yang disediakan oleh pihak ekspedisi untuk pengirim agar dapat mengetahui posisi barang selama proses pengiriman berlangsung.

• • Commercial Invoice
    Dokumen yang disediakan pihak eksportir kepada importir untuk digunakan sebagai dasar perhitungan biaya pajak impor oleh pihak bea cukai.

• • Custome Clearance
    Prosedur keluar-masuknya barang dalam kegiatan impor dan ekspor. Dalam hal ini, pihak importir diwajibkan untuk menyediakan berbagai dokumen untuk mengkonfirmasi bea masuk yang telah dibayar sehingga kiriman barang dapat diproses.

• • Warehouse
    Gudang tempat menaruh barang kiriman yang belum sempat diambil oleh pengirim.

• • Door to Door Service
    Pelayanan yang disediakan oleh pihak ekspedisi, di mana mereka menawarkan jasa pengambilan barang dari pabrik atau gudang penjual hingga diantar sampai dengan ke tempat tujuan pembeli.

Itu dia beberapa istilah umum yang paling sering digunakan dalam berbagai kegiatan impor dan ekspor barang. Nah, demi kelancaran bisnis impor Anda, ada baiknya jika Anda tidak hanya sekedar menghapal semua istilah tersebut, tapi juga memahaminya dengan baik.

Layanan Terkait : Jasa Import