skip to Main Content
6 Jenis Pengemasan Barang Pada Ekspedisi Domestik & Internasional

6 Jenis Pengemasan Barang Pada Ekspedisi Domestik & Internasional

Saat melakukan pengiriman, baik itu untuk ekspedisi domestik maupun internasional, akan selalu ada kemungkinan bagi paket untuk mengalami kerusakan atau penurunan kualitas. Oleh sebab itu, mengemas barang dengan baik dan benar sebelum mengirimnya berguna untuk memastikan agar paket tersebut tetap aman selama proses pengiriman berlangsung. Nah, berikut ini merupakan beberapa tipe pengemasan barang pada ekspedisi dalam dan luar negeri beserta masing-masing kelebihannya.

  1. Plastik
    Sebagai salah satu bahan paling serbaguna di dunia, pengemasan plastik merupakan pilihan material yang ekonomis, berbobot ringan, anti air dan debu, serta tahan terhadap goresan. Karena kelebihannya tersebut, hampir sebagian besar pengiriman dalam negeri menggunakan material ini. Namun perlu diingat bahwa pengemasan plastik tidak direkomendasikan untuk jenis pengiriman luar negeri karena memiliki ketahanan yang kurang baik terhadap goncangan.
  2. Bubble Wrap
    Bubble wrap adalah salah satu jenis pengemasan yang praktis, namun memiliki efektivitas yang baik. Material ini dikenal ringan dan fleksibel, namun di saat yang bersamaan juga mampu menyerap goncangan dan tahan terhadap abarasi. Selain itu, pengemasan barang dengan bubble wrap cukup mudah dilakukan dan cocok untuk berbagai jenis barang dengan berukuran kecil hingga sedang.
  3. Kardus
    Kardus merupakan material yang seringnya digunakan untuk mengemas barang dalam jumlah yang besar atau banyak sekaligus. Selain memiliki harga yang terjangkau dan mudah di-recycle, kardus dapat menawarkan perlindungan yang lebih baik pada barang dari cipratan air, goresan dan benturan ringan, serta paparan debu dalam periode tertentu. Untuk membuatnya lebih kokoh, biasanya pengemasan menggunakan kardus juga bisa diberi tambahan styrofoam di dalamnya.
  4. Karung
    Pada awalnya, karung dikembangkan untuk tujuan mengirim dan mengangkut komoditas pertanian seperti gandum, beras, kentang, jagung, kopi, dan lain sebagainya. Namun kini, karung juga sudah banyak digunakan untuk pengemasan barang berukuran kecil yang memiliki jumlah banyak. Karena terdiri dari serat anyaman yang padat, karung memiliki kekuatan dan daya tahan yang ekstrim sehingga ideal digunakan untuk membawa beban yang berat.
  5. Kayu
    Kemasan kayu memiliki beragam manfaat untuk melindungi barang kiriman, di antaranya adalah mudah disesuaikan, tahan lama, dan kokoh, sehingga sangat ideal untuk jenis produk berukuran besar. Karena memiliki kekuatan material yang sangat tinggi, kayu banyak digunakan untuk pengemasan pada pengiriman impor dan ekspor serta pengiriman bahan-bahan industri.
  6. Shrink Film
    Shrink film merupakan material berbahan dasar plastik yang biasanya terbuat dari poliolefin, seperti polietilen atau PVC. Material ini dikenal kuat dan mampu menawarkan perlindungan terhadap panas, dingin, suhu lembab, debu, dan kontaminan lainnya. Selain itu, shrink film juga tahan terhadap tusukan dan goresan, sehingga menjadi solusi yang aman untuk mengemas atau menyatukan barang-barang kiriman berjumlah banyak.

Saat sedang dalam proses pengiriman, akan selalu ada kemungkinan bagi paket untuk terjatuh, tergoncang, atau terpapar air dan debu, sehingga membuatnya rentan mengalami kerusakan. Namun tentu ini bukanlah hal yang bisa dijadikan toleransi, karenanya menggunakan kemasan pelindung berfungsi untuk menjaga barang kiriman agar selalu utuh dan aman ketika sampai di tujuan. Dengan mempelajari berbagai jenis pengemasan yang tersedia, ke depannya ini dapat membantu Anda untuk memilih material kemasan yang paling sesuai untuk pengiriman barang Anda.

Layanan Terkait :